Rabu, 23 Oktober 2013

riset operasional



1.Sistem Antrian
Sistem antrian adalah kedatangan pelanggan untu mendapatkan pelayanan, menunggu untuk dilayani jika fasilitas pelayanan (server) masih sibuk, mendapatkan pelayanan dan kemudian meninggalkan sistem setelah dilayani. Kapasitas antrian dan populasi nasabah yang mungkin akan minta dilayani dalam suatu periode waktu tertentu bisa terbatas atau tidak terbatas.Dilihat dari desain fasilitas pelayanan, dikenal empat (4) struktur antrian, yaitu saluran tunggal fase tunggal, saluran banyak fase tunggal, saluran tunggal fase banyak dan saluran banyak fase banyak.

2. Sistem Antrian Pelayanan Tunggal.
Sebagai gambaran pada suatu toko yang terbilang kecil, biasanya terdapat satu pegawai di tempat kasir dan mesin kas, serta pelayanannya terbilang cepat. Oleh karena yang membeli di dalam toko tersebut tidak hanya satu orang saja, maka timbullah suatu antrian, yang mana para pelanggan menunggu untuk dilayani oleh pegawai yang berjaga di kasir dan mesin kasnya tadi.
Keadaan seperti inilah yang disebut sebagai sistim antrian tunggal, yang merupakan suatu bentuk antrian paling sederhana dari sistim antrian, oleh karena itu sering dipergunakan sebagai dasar peragaan dari sistem antrian.
Pada sistem antrian tunggal, pegawai yang mengoperasikan mesin kas dan melayani para pelanggan sering disebut sebagai server atau fasilitas layanan, dan para pelanggan yang menunggu untuk dilayani sering di sebut sebagai barisan antrian.
Faktor yang menjadi pertimbangan adalah,
* Disiplin antrian.
=> Pada urutan keberapa seorang pelanggan akan dilayani.
* Sifat populasi pelanggan.
=> Dari mana pelanggan berasal.
* Tingkat kedatangan.
=> Seberapa sering seorang pelanggan berada dalam antrian.
* Tingkat pelayanan.
=> Seberapa cepat seorang pelanggan dilayani.
Apabila terdapat masalah yang terkait dengan sistem antrian pelayanan tunggal diatas, maka beberapa hal yang harus diketahui untuk masalah pelayanan tunggal adalah.
* Tingkat kedatangan.
=> Rata – rata tingkat kedatangan tiap periode waktu ( Λ ).
* Tingkat pelayanan.
=> Rata – rata jumlah yang dilayani tiap periode waktu ( ü ).
Sebagai perbandingan jika Λ > ü, maka pelanggan dilayani dengan kecepatan yang lebih tinggi dengan tingkat kedatangan.
Sedangkan yang menjadi ciri antrian tunggal adalah,
* Populasi pelanggan tidak terbatas.
* Disiplin antrian yang digunakan siapa yang datang pertama, mendapatkan pelayanan terlebih dahulu ( First Come First Service ).
* Tingkat kedatangan poison.
* Waktu kedatangan exponential.
* Fasilitas pelayanan terdiri dari saluran tunggal.
* Kapasitas sistem antrian di asumsikan tidak terbatas.
* Tidak ada penolakan atau pengingkaran.

3. Sistem pelayanan multiple

Sistem pelayanan multiple adalah baris antrian tunggal yang dilayani
oleh lebih dari satu pelayan. Contoh penerapan sistem ini terdapat pada
bank yang ada bagian tertentu menangani pertanyaan-pertanyaan atau
pengaduan-pengaduan dari customer.
Di samping ini merupakan ilustrasi gambar
dari sistem antrian pelayanan multiple.

4. Karakteristik pelayanan tunggal

Sistem antrian pelayanan tunggal memiliki karakteristik sebagai
berikut :
1.Populasi pelanggan yang tidak terbatas
2.Disiplin antrian “pertama datang, pertama dilayani”
3.Tingkat kedatangan Poisson
4.Waktu pelayanan eksponensial

5.GAMBARKAN SISTEM ANTRIAN PELAYANAN MULTIPLE 1


 GAMBARKAN SISTEM ANTRIAN PELAYANAN MULTIPLE2